ISU yang lagi santer beredar adalah bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe cawe di penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Jokowi disebut menyodorkan orang-orang terdekatnya di kabinet Prabowo-Gibran.
Salah satunya yang pasti adalah Pratikno yang sekarang menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mesesneg) dengan tujuan agar membibing Gibran yang masih sangat muda dan miskin pengalaman politiknya.
Dan tak tanggung tanggung, ada 4 sampai 5 orang yang disodorkannya kepada Prabowo, adalah orang orang yang tegak lurus kepada dirinyadirinya.
Agak rumit memang ya, padahal urusan kabinet selayaknya tinggal pindah tangan saja, karena Jokowi total dan segala instrumen dan infrastrukturnya dikerahkan semua oleh Jokowi, untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Tetapi yang namanya kepentingan tidaklah mungkin kepentingan Jokowi lebih besar dari kepentingan Prabowo.
Dalam bahasanya Gibran beberapa hari yang lalu, bahwa Jokowi hanyalah sekedar memberi saran dan masukan.
Pertanyaanya adalah, apa mungkin sekedar memberi masukan?