
Catatan Awal Tahun Ketua MPR RI: Fokus Pada Stabilisasi Harga Sembako
Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI/ Kandidat Doktor Ilmu Hukum UNPAD/Dosen Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka)
Ketika harga kebutuhan pokok naik dengan skala di luar batas kewajaran, yang dibutuhkan masyarakat sebagai konsumen bukanlah alasan atau penyebab kenaikan harga. Tanpa harus diminta, lembaga dan kementerian sebagai regulator wajib menghadirkan jalan keluar demi terwujudnya harga yang stabil.
Menunjuk fenomena alam La Nina sebagai penyebab naiknya harga cabai rawit karena para petani cabai gagal panen bukanlah jalan keluar. Begitu juga dengan menyebut turunnya produksi sebagai penyebab naiknya harga telur. Ketika hukum sebab-akibat itu sudah menjadi keniscayaan, yang harus segera dirumuskan adalah langkah atau kebijakan antisipatif yang bertujuan mengamankan stok dan menjaga fluktuasi harga agar tetap wajar.
Dengan begitu, terjaganya efektivitas manajemen pengendalian stok yang selalu mengacu pada dinamika pasar menjadi sangat penting. Sebab, dari dinamika pasar itulah bisa dipersiapkan rancangan kebijakan antisipatif.
Hari-hari ini, masyarakat belum nyaman karena lonjakan harga kebutuhan pokok. Ketidaknyamanan masyarakat itu sudah disuarakan oleh Presiden dan Wakil Presiden. Maka, semua lembaga dan kementerian terkait hendaknya fokus pada upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat.(*)