Carlo Acutis: Anak Muda Yang Digelari Kudus Memakai Jeans, Sepatu Olahraga dan Kaos

Acutis juga mengembangkan bakat khusus dalam bidang komputer dan dianggap jenius oleh orang dewasa yang mengenalnya. Dengan menyatukan pengetahuan dan semangat penginjilannya, dia membuat pameran virtual bertema iman. Salah satu yang paling menonjol bertema keajaiban Ekaristi di seluruh dunia. Dia melakukannya ketika dia berusia 14 tahun. Ketika dia mengetahui dia menderita leukemia, Acutis mempersembahkan penderitaannya untuk Paus dan Gereja Katolik. Dia meninggal dunia pada tanggal 12 Oktober 2006 pada saat pesta Virgen del Pilar, dalam usia 15 tahun.

Menurut situs “Italia Famiglia Cristiana”, sebelum mengetahui bahwa dia sakit, pemuda itu merekam video di mana dia mengatakan bahwa jika dia meninggal dia ingin dimakamkan di Assisi. Dan memang dia dimakamkan di Asisi. (bennykalakoe)

Sumber: aciprensa

 

 

BACA JUGA:
Siswa Spater Maumere Wakili Indonesia di Final Olimpiade Matematika Internasional Hongkong
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More