
Bupati Sikka Penuhi Tuntutan MPK Keuskupan Maumere Ganti Kadis PKO, Romo Fidel Minta Kadis PKO Baru Jangan Lakukan Kebijakan Diskriminatif
Dalam aksinya, para suster, para pastor, dan para perwakilan pengurus Yayasan mulai long march dari Lepo Bispu (Istana Uskup Maumere), lalu mengikuti jalan dari RS ke Dinas PKO, lalu bergegas menuju Kantor
Bupati Sikka di Jalan El Tari Maumere. Sepanjang jalan, ada perwakilan pengunjuk rasa di antaranya Rizky Mbomba menyampaikan orasi di antaranya terkait adanya diskriminasi pendidikan di Sikka, dan desakan
untuk mencopot Kadis PKO Sikka.
Pengunjuk rasa juga membawa beberapa poster/spanduk di antaranya bertuliskan “Copot Kadis PKO-Sekejam Itukah Dirimu”, Kami Tuntut Keadilan, Tolak Penarikan Guru ASN dari Sekolah Swasta, Jangan Matikan Sekolah Swasta, Kami Juga Pemilik Republik Ini, Apa yang Merasukimu Bupati Sikka, Mana Janjimu; Stop Penindasan, Tegakkan Keadilan, Save Nian Tana” dan beberapa tulisan lainnnya.
Sampaikan Lima Tuntutan
Ketika tiba di Kantor Bupati Sikka, Ketua MPK RD Fidelis Dua membacakan lima tuntutan terkait ketidakadilan penempatan para guru negeri di Sikka di hadapan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Sekda
Kabupaten Sikka Adrianus F. Parera, Inspektur Sikka Germanus Goleng, dan Kasat Pol PP dan Damkar Adeodatus Buang da Cunha; dan tuntutan yang sama disampaikan Romo Fidelis Dua saat berorasi di Halaman Dinas PKO Kabupaten Sikka yang diterima Sekretaris Dinas PKO Martin Luther Adji.