Bupati Roby Idong dan Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Sikka Berkomitmen  Atasi Stunting dalam Tenggang Waktu 180 Hari

Dokter Maria menegaskan bahwa Kabupaten Sikka memasuki tahun ke tiga dalam upaya penanganan dan pengelolaan stunting, yang sejak tahun 2019 telah ditetapkan sebagai salah satu dari 160 kabupaten/kota prioritas intervensi stunting nasional. Prevalensi Stunting di Kabupaten Sikka, memang memperlihatkan kecenderungan menurun dari tahun ke tahunnya.

Bupati Roby Idong dan Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Sikka Berkomitmen  Atasi Stunting dalam Tenggang Waktu 180 Hari
Pimpinan OPD, Tim Penggerak PKK, Para Camat, Para Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Sikka sedang mengikuti Musrenbang Tematik Rembuk Stunting di Sikka Convention Center (SCC) Jalan Ahmad Yani Maumere, Senin (28/3/2022). Foto Walburgus Abulat

 

“Pada Agustus  2020 prevalensi stunting sebesar 19,1%, tahun 2021 sebesar 18,2% dan tahun 2022 sebesar 17,1% (Februari 2022). Untuk itu berbagai upaya dalam intervensi penurunan stunting melalui aksi
terintegrasi intervensi oleh lintas sektor atau OPD terkait melalui 8 (delapan) aksi konvergensi dan membuahkan hasil yang ditandai dengan terus menurunnya prevalensi stunting secara bermakna,” katanya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More