
Bupati Roby Idong dan Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Sikka Berkomitmen Atasi Stunting dalam Tenggang Waktu 180 Hari
Dokter Maria menegaskan bahwa Kabupaten Sikka memasuki tahun ke tiga dalam upaya penanganan dan pengelolaan stunting, yang sejak tahun 2019 telah ditetapkan sebagai salah satu dari 160 kabupaten/kota prioritas intervensi stunting nasional. Prevalensi Stunting di Kabupaten Sikka, memang memperlihatkan kecenderungan menurun dari tahun ke tahunnya.

“Pada Agustus 2020 prevalensi stunting sebesar 19,1%, tahun 2021 sebesar 18,2% dan tahun 2022 sebesar 17,1% (Februari 2022). Untuk itu berbagai upaya dalam intervensi penurunan stunting melalui aksi
terintegrasi intervensi oleh lintas sektor atau OPD terkait melalui 8 (delapan) aksi konvergensi dan membuahkan hasil yang ditandai dengan terus menurunnya prevalensi stunting secara bermakna,” katanya.