
Virus corona telah lama dikenal orang sebagai salah satu jenis wabah penyakit dari lingkungan alam fisik. Jenis virus tersebut sama dengan virus flu burung, mers dan sars dan lainnya. Virus lama hasil mutasi dengan nama baru. Artinya virus hasil mutasi ini bukanlah jenis yang ganas dan membahayakan.
Awal penularan virus tersebut diduga dari kelelawar dan binatang liar lainnya. Virus corana katanya berpindah ke manusia melalui kontak fisik langsung atau tidak langsung seperti konsumsi daging binatang liar seperti burung, ular, kelelawar, tikus, anjing, babi dan lainnya.
Katanya juga situasi dunia sekarang terserang covid 19 lewat cara dan pola penularan dari orang ke orang lain melalui udara, sentuhan darah dan kontak tubuh antara manusia. Meskipun demikian cara dan pola penularannya yang dipropagandakan belum dapat dipastikan secara valid maknanya.
Juga, sumber ilmiah mencatat pola penularan covid dapat saja terjadi lewat sentuhan fisik dan gigitan ular dan binatang liar lainnya, lewat udara dan makanan (Weraman, 2020).