Bunuhlah Pikiranmu Sendiri Sebelum Pikiran Membunuhmu

Oleh: Dr. Rufus Patty Wutun

Kematian itu milik semua orang. Yang perlu dicegah dalam hidup sekarang yakni kematian yang disebabkan oleh virus ketidakjujuran, virus kebohongan, virus dendam dan benci, virus kemalasan, virus kemewahan dan suka makan enak dan virus kerakusan dan kejahatan serta virus tindakan dan perbuatan kejahatan dan permusuhan.

Karena itu tidak berasalasan dan bukan alasan kehidupan yakni orang takut dan cemas akan kematian. Mati sekarang dan kemudian sama maknanya. Mati itu berarti transformasi tubuh dan perpindahan lokasi kehidupan.

Jadi bebaskan diri dari belenggu ketakutan yang bersumber dari otakmu sendiri tetapi berjuang untuk mencintai kematian karena satu-satunya gerbang untuk berjumpah langsung dengan Allah Sang Pencita lewat gerbang kematian.

Kedua, kita harus membuka diri dengan orang. Kita berdosa katena menutup diri. Kita hendaknya menjadi pintu rahmat bagi orang lain. Pintu harus dibuka dengan kunci.

Kunci kejujuran, kunci sukacita, kunci kerendahan hati, kunci kerajinan, kunci kesabaran, kunci kesederhanaan, kunci ketaatan dan kepatuhan serta kunci kesetiaan dan kunci murah hati bagi orang lain.

BACA JUGA:
Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku Himbau Pemda TTU Batalkan Pameran Pembangunan dan Expo di TTU
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More