Akibatnya, korban corona yang didasarkan pada kategorisasi seperti faktor jenis kelamin korban, usia korban, rekam jejak medis dan meninggal karena murni corona secara akurat sulit untuk ditelusuri.
Didasarkan pada jumlah korban yang meninggal dan pasien yang terinfeksi disimpulkan bahwa covid 19 sekarang membunuh tubuh lewat sakit dan mati sebagai akibat dari sakit dan kematian jiwa selama ini.
Covid 19 yang membunuh tubuh tidak seganas corona yang membunuh jiwa. Karena orang sakit dan mati sekarang sama maknanya. Covid 19 yang membunuh jiwa jauh lebih ganas dan berbahaya.
Virus corona selama ini telah mengakibatkan sakit dan kematian jiwa seperti corona kesombongan, corona kemalasan, corona kebencian, corona permusuhan, corona pembohongan, corona korupsi dan jenis corona kerakusan dan kesombongan dan lainnya.
Jadi, orang sakit dan meninggal dunia dalam situasi dunia yang sedang dilanda corona boleh jadi diakibatkan oleh pikiran salah berpikir, rasa takut, propaganda, kesombongan ilmiah, pikiran rakus dan pikiran diskriminasi dan lainnya.