Buntut Peristiwa Penangkapan di Desa Golo Mori, Kapolres Mabar Diadukan ke Kapolri
5. Bahwa kedatangan Kapolres, Wakapolres serta jajaran Polres Manggarai Barat ke kampung Ngoer, desa Golo Mori tanpa ada koordinasi Kapolres dengan bawahannya yakni Babinkamtibmas.
6. Berdasarkan kesaksian dan pengakuan dari sekretaris desa Golo Mori, Babinsa, dan Babinkamtibmas yang berada di lokasi pada tanggal 2 Juli 2021, disampaikan bahwa tidak ada keributan, ancaman, ataupun tindakan yang mengganggu ketertiban umum di lokasi kejadian, situasi aman dan kondusif, dan ke-21 warga menuruti instruksi pemerintah desa untuk menghentikan aktifitas.
7. Pada tanggal 2 Juli 2021 setelah kembali dari lokasi, pihak Hironimus Alis (Terlapor) dan pihak Frans Panis (Pelapor), pihak pemerintah desa Golo Mori, Babinsa, dan Babinkamtibmas sudah sepakat untuk berdamai secara keluarga, dan mereka semua katakan bahwa mereka tidak tahu terkait informasi kedatangan Kapolres dan Wakapolres serta jajaran Polres Manggarai Barat untuk menangkap warga di kampung Ngoer.
8. Bahwa pihak Frans Panis mengakui tidak menelpon atau memberi informasi ke Polres Manggarai Barat pada tanggal 2 Juli 2021, namun ia mengakui namanya ditulis sebagai Pelapor dalam kasus ini.