Buntut Peristiwa Penangkapan di Desa Golo Mori, Kapolres Mabar Diadukan ke Kapolri

3. Bahwa pada sore harinya sekitar pkl. 14.00 WITA, terjadi pertemuan di kantor desa yang dihadiri oleh Kepala Desa Golo Mori dan staf, Babinsa, Babinkamtibmas, turut hadir juga pihak Frans Panis, Bahali dan Yasin selaku pelapor dan bapak Aurelius T. Mujur serta bapak Hendrikus Berbelas Kasih Habat selaku terlapor. Pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan dan berjalan baik sehingga tercapai kesepakatan kedua pihak beserta pemerintah desa untuk selesaikan.

4. Bahwa sekitar pukul 15.30 WITA tiba-tiba datang rombongan Polisi dari Polrres Manggarai Barat yang dipimpin Kapolres AKBP Bambang Hari Wibowo, S.IK dan Wakapolres beserta jajaran muncul di kampung Ngoer, tepatnya di halaman rumah ibu Adelgonda Kiluk dan mulai bertanya dengan nada intimidasi “dimana warga dari kampung Popo dan Dimpong yang bersihkan lahan di lingko Rase Koe?”. Dengan nada polos saudari Melania Mamu dan Maria Bergita menunjuk keluarganya yang dicari, 5 orang dari Dimpong persis berada di rumah ibu Adelgonda Kiluk dan ke-13 orang yang berasal dari kampung Popo sedang berada di muara laut mencari ikan. Sedangkan saudara Hironimus Alis dan Aurelius T. Mujur dijemput paksa oleh Babinsa atas perintah Kapolres saat sedang bekerja di kebun miliknya. Pada saat penangkapan ke-21 warga, tidak ada perlawanan apapun bahkan dalam kebingungan dan ketakutan mereka mengikuti instrtuksi aparat, masuk ke mobil Dalmas dan dibawa ke Polres Manggarai Barat.

BACA JUGA:
Menteri PUPR Ungkap 2 Masalah Krusial Proyek IKN hingga Petinggi OIKN Mundur
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More