Buntu Lagi, Hamas Tolak Syarat Gencatan Senjata di Gaza

Hamas mengaku siap melaksanakan kesepakatan demi kepentingan rakyat Palestina, namun menegaskan perlunya gencatan senjata secara permanan dan penarikan penuh semua pasukan Israel dari Gaza.

Hamas juga menegaskan kesepakatan gencatan senjata ini harus mencakup kebebasan kembali bagi penduduk Gaza ke rumah mereka, bantuan dan pembangunan kembali, serta kesepakatan pertukaran tawanan.

Hamas menyalahkan Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena memaksakan tuntutan baru dan tidak serius dalam mencapai gencatan senjata.

Netanyahu disebut bersikeras perang di Gaza terus lanjut, hingga kemenangan total atas Hamas bisa diraih.

Pembicaraan perundingan gencatan senjata selama berbulan-bulan secara berkala juga gagal menghasilkan kesepakatan, padahal agresi Israel di Gaza sudah berlangsung lebih dari 10 bulan.

BACA JUGA:
Memburu Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Untuk Berkantor di Poso
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More