Bumi Baru Perspektif ‘Laudato Si’ Paus Fransiskus dan Relevansinya dalam Upaya Menyelamatkan Bumi Indonesia yang Kian Suram

 Oleh Bruder Yulius Sudir, SVD (Koordinator JPIC Keuskupan Agung Samarinda)**

Bumi yang sekarang ini tidak lagi seindah di awal kisah penciptaan yang memberikan rasa kedamaian bagi seluruh yang menghuninya tetapi sebaliknya seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya mulai hidup dalam ketidakharmonisan, peperangan terus-menerus terjadi, wabah pandemi virus corona belum juga berakhir dan berbagai persoalan lainnya.Manusia tidak lagi melihat bumi dan seluruh isinya sebagai bagian dari hidupnya yang selalu memberikan penopang bagi keberlangsungan hidupnya. Manusia terus melakukan aksi yang tidak manusiawi bagi bumi sebagai ibu yang memberikan kehidupan baginya.

Melihat kondisi bumi yang semakin parah seperti ini, Bapa Suci Paus Fransiskus dalam permenungannya sangat mendalam melahirkan sebuah dokumen yang sangat terkenal dan berpengaruh bagi seluruh pemimpin Negara dan umat manusia di seluruh dunia. Dokumen ini dikenal dengan sebutan “Ensiklik Laudato Si” tentang perawatan rumah kita bersama. Di dalam dokumen ini tercantum seluruh persoalan yang mendasar yang sedang dialami oleh manusia dewasa ini.

BACA JUGA:
Penunjukan 21 Kardinal oleh Paus Fransiskus
Berita Terkait
2 Komen
  1. Yuliana berkata

    Terima kasih, Pater. Artikel ini sangat membantu kami uituk mengembangkan advokasi yang relevan, menyeluruh dengan kerja-kerja penguatan di tingkat Komunitas Basis. 🙏🏽

    1. Yuliana berkata

      Maaf, terima kasih, Bruder Yulius. Salam kenal, saya Yuliana di JPIC OFM Provinsi Duta Damai di Tanah Papua. 🙏🏽

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More