Bumi Baru Perspektif ‘Laudato Si’ Paus Fransiskus dan Relevansinya dalam Upaya Menyelamatkan Bumi Indonesia yang Kian Suram
Oleh Bruder Yulius Sudir, SVD (Koordinator JPIC Keuskupan Agung Samarinda)**
Kelima, Adanya penipuan yang dilakukan oleh pihak perusahaan berkaitan dengan dengan Izin Usaha Pertambangan atau perkebunan, persetujuan masyarakat dan besarnya ganti rugi. Di sini, kadang pihak perusahaan membenturkan masyarakat dengan pihak pemerintah yang bertanggung jawab.
Keenam, Kurangnya kerja sama antar lembaga-lembaga terkait dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia, ketidakadilan sosial bagi masyarakat marjinal, dan korupsi yang terus merajalela di bumi Indonesia ini.
Solusi
Penulis menawarkan beberapa solusi yang perlu dilakukan dalam upaya mengembalikan bumi seperti semula untuk mewujudkan kedamaian, keadilan dan kehidupan kepada semua makhluk hidup yang mendiami bumi Indonesia sebagai rumah kita bersama.
Pertama, butuh komitmen bersama antar lembaga baik Negara sebagai institusi tertinggi, swasta maupun lembaga-lembaga keagamaan untuk memperbaiki kondisi bumi kita sebagai rumah kita bersama.
Kedua, Pemerintah harus bertindak tegas kepada perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan perundang-undangan dan aturan hukum adat
masyarakat lokal.
Terima kasih, Pater. Artikel ini sangat membantu kami uituk mengembangkan advokasi yang relevan, menyeluruh dengan kerja-kerja penguatan di tingkat Komunitas Basis. 🙏🏽
Maaf, terima kasih, Bruder Yulius. Salam kenal, saya Yuliana di JPIC OFM Provinsi Duta Damai di Tanah Papua. 🙏🏽