Buka Tahun Ajaran Baru,  Stipas St. Sirilus Ruteng Gelar Lectio Brevis

Dalam homilinya, RD. Patrick, dekimian kerap disapa, mengatakan pentingnya untuk menjadi mahasiswa dan mahasiswi yang mampu berpikir kritis dan selalu berjuang untuk menjadi pembela kebenaran dan keadilan di tengah kehidupan kampus dan di tengah masyarakat. “Jangan pernah mengorbankan kepentingan orang banyak, hanya demi keuntungan kita sendiri“, ungkapnya. Beliau juga berpesan bagi jajaran anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yang terpilih untuk periode 2025-2026 agar organisasi BEM ada untuk mempersatukan mahasiswa, bukan untuk memecah belah mahasiswa. “BEM itu harus mempersatukan mahasiswa, bukan malah memecah belah mahasiswa“, tuturnya.

Dalam sambutannya setelah pelantikan, ketua Badan Eksekutif (BEM) terpilih, Vransiskus Fenansi mengucapkan terimakasih yang berlimpah kepada seluruh mahasiswa/i yang telah memberinya kepercayaan untuk mengembang tugas sebagai ketua BEM yang baru dan memohon bantuan dari semua pihak termasuk teman-teman mahasiswa/i selama masa kepemimpinannya. “Saya buka siapa-siapa, tetapi saya bersyukur saya diberikan kepercayaan untuk berada di posisi ini, saya juga memohon bantuan dari semua pihak termasuk para mahasiswa/i selama masa kepemimpinan saya dan saya sangat terbuka jika ada masukan dan kritikan yang membangun dari semua pihak termasuk teman-teman mahasiswa/i selama masa kepimpinan saya” ungkapnya.