Buka Kegiatan Diseminasi Hasil Kajian AMP-SR, Wabup Manggarai: Tujuannya untuk Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang Kian Mencemaskan

Sedangkan untuk kematian bayi fluktuatif, yakni 70 kasus tahun 2017, meningkat menjadi 83 kasus pada tahun 2018, menurun lagi menjadi 76 kasus tahun 2019, meningkat lagi tahun 2020 menjadi 85 kasus, dan hingga Oktober 2021 terdapat 83 kasus.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut mengatakan bahwa kasus kematian ibu dan bayi menjadi salah satu persoalan yang harus diselesaikan, karena menyangkut nyawa manusia. Kegiatan AMP-SR diharapkan bisa mengetahui soal yang dihadapi selama ini dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.

“Hari ini banyak mendengarkan penjelasan dari narasumber, supaya tahu soal kita, apa penyebab kematian ibu dan anak di Manggarai dan di sebelahnya tentu mengedukasi kita semua dan dari kita kepada masyrakat, tujuannya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi yang kian mencemaskna ini,” katanya.

Dalam menekan angka kematian ibu dan bayi Wabup Heri kembali mengingatkan komitmen semua pihak. Dinas terkait harus sama-sama berpikir untuk menyelesaikan soal ini, minimal ada komitmen untuk perlahan menekan angka kematian ibu dan bayi.

BACA JUGA:
Bicara dalam Sesi pembukaan Sidang Komisi Ke-78 UNESCAP, Jokowi: Kesenjangan Besar ini Harus ditutup
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More