Bocoran 18 Lembaga Negara yang Akan Dibubarkan Jokowi dan Tanggapan Bambang Soesatyo

Ketiga, mengingatkan pembubaran 18 lembaga tersebut dilakukan untuk efisiensi anggaran, dan anggaran yang semula diperuntukkan bagi 18 lembaga negara itu dapat dialokasikan ke kementerian/lembaga lain yang membutuhkan untuk hasil kerja lebih optimal.

Keempat, mendorong seluruh kementerian/lembaga yang ada saat ini dapat meningkatkan kinerja di masing-masing instansi, guna mencapai target pembangunan yang sudah ditetapkan.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Wacana Jokowi untuk membubarkan lembaga negara yang kurang efisien terlontar pertama kali ketika dirinya membuka sidang kabinet paripurna di Istana Kepresiden, Jakarta, pada 18 Juni 2020.

Saat itu Jokowi mengancam akan membubarkan lembaga jika diperlukan agar kinerja pemerintahan lebih efisien. Alasannya, Jokowi melihat minimnya penyerapan anggaran yang dilakukan kementerian dan lembaga pada masa krisis seperti sekarang.

“Semakin bisa kita kembalikan anggaran, biaya. Kalaupun bisa kembalikan ke menteri, kementerian, ke dirjen, direktorat, direktur, kenapa kita harus pakai badan-badan itu lagi, ke komisi-komisi itu lagi,” kata dia.

BACA JUGA:
Bicara di KTT ASEAN - Jepang, Jokowi Dorong Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More