
Bijaksana Memilih Makanan
Oleh: YP Diksi Agni Kustanta (Praktisi Pangan, Alumnus Teknologi Pangan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

Selama masa pandemi ini, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama. Apakah menjaga kesehatan juga bisa dilakukan melalui proses konsumsi makanan kita? Saat ini begitu banyak pilihan makanan yang bisa kita makan, tanpa harus mendatangi tempat penyedia makanan/restoran, atau supermarket tempat menyediakan makanan olahan.
Jika kita melakukan kegiatan makan, apakah kenyang yang menjadi tujuan utama, ataukah tubuh yang nyaman/sehat? Pasti yang dipilih adalah kenyang namun juga sehat.
Memilih makanan umumnya mempertimbangkan kelezatan makanan serta unsur yang mendukungnya: tekstur yang diinginkan, rasa yang enak, aroma yang menggugah selera makan. Kita juga memaksimalkan respon indrawi untuk memutuskan makanan yang dipilih, yaitu respon terhadap aroma, kenampakan, rasa dan tekstur makanan.
Kelezatan makanan ini menjadi faktor pertama yang menjadi pertimbangan konsumen untuk menetapkan apa yang hendak dimakan. Faktor kedua adalah kandungan nutrisi makanan. Diet yang seimbang diyakini sebagai terpenuhinya kebutuhan protein,karbohidrat, lemak, dan mineral yang seimbang. Lalu perkembangan ilmu gizi akhir akhir ini memunculkan referensi tentang pentingnya serat pangan.