Biara Kamilian Maumere Beri Kado HUT RI ke-76 1 Unit Rumah untuk Seorang ODGJ di Manggarai Barat
Ferdi Tulang Punggung Keluarga
Pater Andi pada kesempatan ini juga menjelaskan bahwa Ferdi di Manggarai Barat itu sebelum mengalami gangguan jiwa merupakan tulang punggung keluarganya.
“Ferdi adalah tulang punggung keluarganya di kampung yang terpencil, yaitu Lewat, Manggarai Barat. Dia berkorban hanya menamatkan SD. Kemudian merantau demi untuk bisa bekerja dan membiayai adiknya yang sekolah dari SMP-Kuliah, dan menafkai orang tuanya di kampung,” kata Pater Andi.
Namun sayangnya, lanjut Pater Andi, ketika adiknya baru kuliah semester 4- mungki karena beban kerja atau stres, tiba-tiba Ferdi menderita sakit jiwa , dan terpaksa pulang kampung tahun 2017.
“Setelah dirawat , Ferdi kemudian sempat pulih. Lalu dia bekerja lagi sebagai petani, dan mengiris pohon aren untuk menghasilkan arak lokal , dan diolah menjadi sopi (sebuah minuman beralkohol dari penyulingan arak lokal.) Hasilnya bisa dijual dengan harga yang lumayan bagus,” katanya.
Tetapi derita itu rupanya tidak berhenti, Lanjut Pater Andy, karena Ferdi kambuh lagi pada tahun 2020, dan sejak saat itu ia dipasung, karena lebih galak. “Saat ini, kurang lebih 1 tahun, Ferdi dipasung di belakang rumah orang tuanya yang sangat memprihatinkan. Walau begitu sedih atas penderitaan Ferdi, orang tuanya tetap berdoa dan berharap agar Ferdi bisa pulih lagi dan kembali bekerja sebagai tulang punggung keluarganya,” katanya.
Terima kasih banyak kepada Pater Andi dan Ordo Kamilian atas karya besar membebaskan Ferdi dari pasung. Karya Tuhan menjadi nyata dalam diri Ferdi. Sehat senantiasa, Pater! Terus berkarya membebaskan banyak warga dari pasungnya. Tabe