Beta Timor Selenggarakan Festival Budaya

Sedangkan beberapa beberapa tujuan positif diantaranya, Pertama, Kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan semangat seni suara di wilayah salu miomaffo, kuluan maubeis terutama lagu-lagu daerah dawan yang pastinya memiliki pesan-pesan moral bagi khalayak di tingkat lokal. Kedua. Untuk bisa mengukur kualitas vokal yang dipadukan dengan gerakan penyanyi serta memaksimalkan. Ketiga. Membangun kerja sama tim dalam pencapaian keharmonisan sosial.

Pendiri Beta Timor, Yosep Falentinus Delasalle Kebo yang biasa disapa No Falen memberi apreseasi kepada panitia penyelenggara yang bekerja keras untuk menuntaskan acara ini. Apreseasi juga kepada para 9 peserta yang hadir pada malam ini. Bahwa Festival ini adalah momentum dimana kita membangun sebuah nilai kebersamaan dan peserta yang hadir malam ini adalah semua mendapat kejuaraan.

Awalnya, Beta Timor yang dibangun pada 10 September 2020 dibangun karena sebuah kepedulian sosial terhadap sebuah situasi yang sulit. Bahwa ada ponakan yang meninggal di Kupang lalu dicari mobil jenaza tetapi tidak ada. Kita naikan harga hingga 7 juta pun tidak ada yang bersedia. Fakta ini yang kemudian membuat saya terpanggil untuk melakukan sesuatu, kisahnya.

BACA JUGA:
Disambar Petir, Wanita Buruh Tani di Lembor Meninggal Dunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More