Bertemu Pengusaha Bali Ajik Krisna, Bamsoet Ingatkan Rendahnya Kemampuan UMKM Tembus Pasar Ekspor

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, hampir 96 persen pelaku usaha di Indonesia bergerak di sektor UMKM. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,19 juta unit, menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto sangat besar, mencapai 60 persen.

Bertemu Pengusaha Bali Ajik Krisna, Bamsoet Ingatkan Rendahnya Kemampuan UMKM Tembus Pasar Ekspor

“Ironisnya, menurut survei Asian Development Bank (ADB) pada 16 September 2020, sebesar 48,8 persen UMKM di Indonesia terpaksa gulung tikar. Kondisi ini diperparah oleh lingkungan bisnis permintaan domestik yang turun hingga 30,5 persen,” jelas Bamsoet.

Karenanya, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini berharap pemerintah mampu membangun iklim usaha yang dapat mendorong lahirnya inovasi baru. Mengingat Indeks Inovasi Global (Global Innovation Index) menempatkan Indonesia pada posisi ke-85 dari 131 ekonomi negara di dunia. Posisi ini belum mengalami peningkatan sejak tahun 2018.

Bertemu Pengusaha Bali Ajik Krisna, Bamsoet Ingatkan Rendahnya Kemampuan UMKM Tembus Pasar Ekspor

“Artinya, diperlukan langkah kreatif sebagai stimulus mendorong lahirnya inovasi baru di Tanah Air. Karena tanpa inovasi, UMKM hanya akan bergerak ditempat, atau bahkan lambat laun bisa tergulung roda zaman,” pungkas Bamsoet.*(Edit. Pb-7)

BACA JUGA:
PPKM Darurat Se-Jawa-Bali Belum Seragam, 20 TKA Asal China Masuk Via Makasar, dan Indonesia Perlu Perbaiki Sistem Sertifikasi Halal Berstandar Internasional
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More