
Kedua, Terima Ujian Hidup dengan penuh kesabaran untuk menjadi orang bijaksana. Orang bijaksana itu adalah orang yang penuh kearifan dan penuh pertimbangan yang matang dalam mengambil sebuah keputusan. Ada latihan kedewasaan diri untuk menjadi sabar dan arif lagi bijaksana.
Cerdas secara akademik, secara emosional, secara sosial budaya, estetika, kinestetik, spasial, seni, dan spiritual yang cukup mendalam. Mempertimbangkan semua aspek kelebihan dan kekurangannya. Ini butuh permenungan yang amat dalam, lewat bacaan dan sebuah refleksi, dan doa. Ketiga, Bersharing dengan sahabat sejati atau dengan psikolog apabila dirundung persoalan hidup yang tidak bisa dipecahkan sendiri. Memilih orang yang tepat dan bijak dapat memangkas masalah pribadi dalam kesabaran menerima kenyataan hidup berupa ujian hidup. Dengan berbagi pengalaman hidup dapat mengurangi resiko bunuh diri, tekanan jiwa, tekanan sosial dan penyakit lainnya. Keempat, Sering membaca buku-buku tentang pematangan diri secara sosial dan psikologis, untuk selalu bersabar dalam menerima setiap persoalan hidup di jaman ini yang penuh pergolakan sosial dan ekonomi yang belum pulih. Semoga!