Berpose Ria: Membuang Kejenuhan di Alam Terbuka

Oleh: Yosep Bala Makin, S.pd

Sambil berekspresi ria ala modern, para pengunjung dengan mudahnya bisa berimajinasi dari alam di atas garis-garis senja dengan latar belakang dinding alam dengan pantulan cahaya kemilau dan suara alam menggema dari dinding alam bebukitan dan dari sudut-sudut, area wisata. Keindahan alam itu telah menyugesti pengunjung bahwa hidup perlu berimajinasi agar hati dan hidup terasa indah seindah alam, segar sesegar alam, dan adem seadem alam.

Oleh karena itu, keindahan alam raya yang menjadi objek wisata sebetulnya tidak sebatas bernilai menggembirakan dan menghibur hati para pengunjung tetapi juga mengajari manusia akan arti sebuah kehidupan yang sedang dijalani. Alam tetap menyuguhkan suasana teduh, tenang, ramah, adem, nyaman, dan jauh dari hiruk-pikuk dunia. Sebetulnya pengunjung membawa pulang pesan khusus yang ditimbah dari alam dengan segala keindahannya yang sudah dinikmati, yakni alam tidak pernah membatasi dirinya bahkan memberikan dirinya seutuhnya untuk dikelolah dan dinikmati. Kolam renang yang dengan sengaja diciptakan menyerupai alam dan kolam besar penampung aliran air terjun akan menampung lebih banyak air. Ternyata tempat yang lebih rendah, lebih banyak menampung air mengikuti sifat air yang selalu berusaha mencari tempat yang lebih rendah.

BACA JUGA:
Malas - Itu Bantal Setan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More