Bernadus Barat Daya: Eman, Selamat Tinggal (Bagian 1)

Sebelum engkau pamit, saya bertanya: pak Eman ini sebetulnya mau ke mana? Ia jawab: ke Labuan Bajo mau beli handphhoe merek Vivo untuk diberikan pada salah satu putranya yang sekolah di Seminari.  Saya pun merekomendasikan merek HP Oppo  F9 pro karena fiturnya ok. Engkaupun mengangguk setuju. Ini cerita kemarin pagi.

Bernadus Barat Daya: Eman,  Selamat Tinggal (Bagian 1)
Emanuel Selamat, S.Fil (67) (paling kanan) meninggal dunia, Sabtu (7/8) pukul 04.00 Wita dini hari.

 

Tapi pagi ini ceritanya lain lagi. Sekitar jam 6 pagi, mobil ambulans melintasi kampung Rangat dengan membunyikan sirene panjang. Kami terbangun dan keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Mobil sudah lewat, tapi diceritakan oleh warga  bahwa ambulans yglang baru lewat itu berisi zenasah Eman Selamat. Loh…..? Sangat kaget mendengar kabar kematianmu pagi ini.

Dulu, engkau pernah menjadi guru di SMP Negeri Komodo dan juga di SMP Dian Padang Lando.  Setelah hampir 10 tahun mengajar, maka sejak 1993 engkau mulai kuliah di STFK Ledalero.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More