Bermodalkan Kepercayaan, Penjual Tenunan Jalanan Asal Kenda Kabupaten Manggarai Perkokoh Ekonomi  dan Pendidikan Keluarga

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Senior dan Penulis Buku)

Bermodalkan Kepercayaan

Bisnis jualan kain adat yang tekuni dimiliki Vinsen memiliki keunikan. Vinsen dalam meniti kariernya itu dibangun berdasarkan atas kepercayaan, dan bukannya bermodalkan uang. Pasalnya, dalam menjual kain-kain motif Lipa Todo dan Lipa Cibal itu, Vinsen tak memiliki modal awal sedikit pun. Ia hanya bermodalkan kepercayaan di mana orang yang memiliki kain atau yang menghasilkan kain memberikan produknya itu untuk dijual oleh Vinsen, tanpa harus mengeluarkan sesen pun uang.

Vinsen membawa barang jualannya di atas sepeda motor yang dibelinya dari recehan tabungan jualannya bertahun-tahun. (Foto: Walburgus Abulat).

 

“Pemilik kain atau pengrajin mempersilahkan saya untuk membawa kain, dan menjualnya, tanpa harus terlebih dahulu membeli kain dimaksud. Kalau kain dijual, maka saya menyerahkan uang hasil jualan kepada pemilik kain, setelah saya mendapatkan komisi misal Rp50.00 atau kalau ada rejeki bisa mencapai Rp100.000. Berkat kepercayaan yang diberikan ini, saya serius menjajakan jualan di hotel-hotel di Kota Ruteng. Inilah cara saya meraup recehan rupiah untuk membangun ekonomi rumah tangga saya dan keluarga besar saya,” kata Vinsen.

BACA JUGA:
Pemerintah Bangun SPBU dan Jaringan Distribusi Listrik di Tiga Kawasan Perbatasan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More