Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar (Suatu Refleksi)
Oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, Biarawan
Ribuan tahun yang lalu dan bahkan sampai sekarang, kalimat itu sungguh berbuah dan dipraktekan bahwa ternyata orang belajar bukan hanya supaya dia dapat nilai (angka) yang bagus, agar bisa sempurna semua, tetapi supaya orang punya karakter yang baik.
Pribadi yang memiliki karakter yang baik, akan menciptakan perdamaian abadi bagi dirinya, keluarga, masyarakat, dan bangsanya.
Dengan demikian, jika dua tema hari pendidikan nasional dan internasional diintegrasikan, maka akan menjadi “bergerak bersama, lanjutkan merdeka belajar untuk perdamaian abadi”.
Bahwa muara dari merdeka belajar adalah melahirkan peserta didik yang sejahtera (student well being), yang memiliki kedamaian lahir dan batin (students who are physically and mentally peaceful), dalam menjalani peziarahan hidup di dunia ini (homo viator mundi).
Hal ini, sesuai dengan tujuan pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, yakni “untuk menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya” (Dewantara, 1961: 20).