Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar (Suatu Refleksi)

Oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, Biarawan

Dan dari konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut, lalu diterjemahkan dengan baik oleh mendikbudristek Nadiem Makarim dengan diluncurkannya salah satu dari 26 episode merdeka belajar hingga saat ini, yakni episode 15, tentang: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

Terkait dengan kurikulum merdeka ini, sejak tanggal 27 Maret 2024 telah resmi ditetapkan sebagai kurikulum nasional, dan akan mulai diimplementasikan pada tahun ajaran baru 2024/2025.

Namun, implementasinya tetap bergantung pada kesiapan satuan pendidikan di jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah. Artinya ada masa transisi hingga maksimal tiga tahun ke depan.

Untuk satuan pendidikan di luar daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), masa transisi implementasi Kurikulum Merdeka selama dua tahun hingga tahun 2025/2026.

Sedangkan untuk sekolah-sekolah di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), diberikan masa transisi lebih lama lagi, yakni 3 tahun masa transisi dari sekarang, hingga tahun 2026/2027.

BACA JUGA:
Mari Omong - Omong Soal Minyak Goreng (Tentang Langkanya Minyak Goreng Sawit Dan Peluang Minyak Goreng Lokal)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More