Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar (Suatu Refleksi)
Oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, Biarawan
Oleh karena itu, bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar untuk pedamaian abadi, harus menjadi gerakan bersama, bagi siapa saja yang mencintai pendidikan.
Dan salah seorang yang memiliki passion terhadap merdeka belajar untuk perdamaian abadi adalah Nadiem Makarim mendikbudristek, dengan meluncurkan beberapa episode merdeka belajar, dari episode 1 (Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar: USBN, UN, RPP, PPDB Zonasi) – eposode 26 (Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi).
Dan sesungguhnya gagasan merdeka belajar yang digagas oleh Nadiem Makarim merupakan buah pemikiran besar bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, yang berulang kali menekankan apa yang disebutnya “kemerdekaan dalam belajar”.
Dan dari berbagai literatur, gagasan ini boleh jadi bermula karena pria bernama Soewardi Surjaningrat itu menolak betul praktik pendidikan yang mengandalkan kekerasan, melainkan selaras mendidik dengan hati.
Menurut KHD, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia, dan segala aspek kehidupan, baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani.