Benteng Tado, Desa Tanpa Aspal, Listrik & Internet (2)

Viktor menjelaskan, Petugas PLN saat itu melakukan survei  lokasi mulai dari Kampung Bibang sampai Kampung Menkaleng. “Mereka sudah ambil titik-titik koordinat untuk penanaman tiang sebanyak 48 titik. Begitu penjelasan mereka waktu itu”, kata Viktor.

Bahkan petugas tersebut  menganjurkan  agar  warga para pemilik tanah dan pemerintah desa menggelar rapat sosialisasi terkait jaringan listrik PLN dan mengumpulkan berkas permohonan calon pelanggan PLN.

“Seluruh warga, tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah desa sudah menggelar rapat sosialisasi tentang itu. Notulensi rapat itu ada di pemerintah Desa Persiapan. Kami semua di sini juga sudah kumpulkan berkas  fotokopi KTP, KK dan materai 6000 sesuai yang diminta Petugas PLN saat itu. Kami juga sudah kumpulkan semua itu. Totalnya ada 85 rumah calon pelanggan dari Kampung Dange sampai Mengkaleng. Kami sudah serahkan semua berkas itu kepada petugas PLN Cabang Bambor. Namun sampai hari ini belum ada realisasinya”, beber Viktor.

Tanpa ganti rugi

“Kami sangat berharap adanya aliran listrik masuk ke kampung kami. Warga 3 Kampung ini juga sudah buat kesepakatan. Bahwa semua jenis tanaman apapun yang ada di sepanjang lintasan jaringan PLN, kami tidak menuntut ganti rugi”, tandas Viktor diamini warga lainnya.

BACA JUGA:
Telapak Kaki Penjual Gula Merah di Jantung Kota Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More