Bendungan Wae Pateng Rusak Parah, 29 Hektar Sawah Butuh Pasokan Air

Sebelumnya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Mabar merilis data kerusakan 67,95 hektar tanaman padi sawah (dari total luas tanam 1.285,17 hektar) dan 9 saluran irigasi dengan total kerusakan 160 meter jebol tergerus longsor dan banjir.

Saluran irigasi yang rusak itu tersebar di Desa Pacar, Desa Kombo Selatan, Kecamatan Pacar, Desa Golo Ndaring, Kecamatan Sano Nggoang dan Desa Golo Ndoal, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Rinciannya, Desa Pacar, saluran irigasi  Wae Bangkong 20 meter, irigasi Wae Rakah  15 meter, irigasi Wae Sowang Purek 20 meter, Irigasi Wae Tawa  20 meter,  irigasi Wae  Bore 20 meter.

Desa Kombo Selatan, jaringan irigasi Wae Jengok 20 meter, irigasi Wae Ril Lambo 20 meter. Desa Golo Ndaring, irigasi Wae Nempel 15 meter yang mengairi lahan sawah seluas 10 hektar bagu kelompok tani (poktan) Sinar Pagi di Desa Golo Mbu dan petani sawah di Desa Golo Ndaring.

Desa Golo Ndoal, 15 meter saluran irigasi Wae Danga 2 yang dibangun pada tahun 2010 silam itu jebol tergerus longsor. Saluran irigasi ini sangat dibutuhkan oleh 50 KK petani untuk mengairi sawah seluas 10 hektar hamparan sawah Damu dan hamparan sawah Lalang.

BACA JUGA:
Petisi: Manggarai Sentris
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More