Bendungan Napun Gete, Bagaimana Riwayatmu?

Oleh Dionisius Ngeta, S. Fil, Warga RT/RW: 018/005, Kelurahan Wuring, Alok Barat, Sikka NTT

“Napun”: kali/sungai, “gete”: besar/luas (bahasa asli Tana Ai, Sikka). “Napun Gete”: kali/sungai besar. Kali/sungai yang mengalirkan air dalam volume yang besar dan dari sumber yang permanen.

Tidak hanya kalinya yang besar, luas dan air yang tak pernah kering. Air yang dialirkan kali itu pun memberi hidup yang “gete” / besar dan luas bagi dunia sekitarnya. Sepanjang kali yang dilaluinya terdapat jutaan kehidupan yang menaruh harapan padanya. Manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hijau permai menimba air darinya untuk kehidupan mereka. Kali dan air itu memberi manfaat yang “gete”/besar. “Napung Gete” adalah berkah “gete” (besar) bagi mereka.

Bendungan Napun Gete

 

Kini, Napung Gete menyandang predikat baru. Jika dahulu hanya sebuah “Napung Gete” / kali/sungai besar, kini menjadi Bendungan Besar, Bendungan Napun Gete. Kali yang dulu sekedar mengalirkan air yang besar dari sumber permanen, tak pernah kering, kini airnya dibendung menjadi sebuah Bendungan “Gete” (besar dan luas) dengan kapasitas/volume air yang “gete” (besar). Begitu “gete” (besar) volume air ditampungya, 11,2 juta M³. Begitu “gete” (besar-luas) area tanah yang digenangi air, 99,78 hektar (Ha). Begitu “gete”/besar bendungan itu berfungsi: sebagai penyedia air bagi Kabupaten Sikka, 214 liter per detik, selain sebagai pengendali banjir dan pembangkit tenaga listrik dan pariwisata. Apakah makin “gete” (makin luas dan besar) pula pemerintah daerah manfaatkan potensi-potensi yang “gete”/besar itu bagi kepentingan masyarakatnya ke depan?

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More