Belasius Agen: Kami Dosa Apa Hingga Jadi Begini ?

Hatinya terbalut kekalutan. Sedih. Panik. Campur aduk.

Dalam kekalutannya, Sepeda motor tuanya meluncur kencang dari kebun ke rumah. Melintas di tengah kampung.

Tiba di depan rumah, bapak Sius Agen disambut lidah api.

Sedangkan istrinya melangkah tertatih-tatih dari SDK Wae Masa, sekira ratusan meter jaraknya dari rumah.

Setibanya di kampung Ndole, ibu Agnes dicegah  oleh anak laki-lakinya agar tidak sampai di lokasi kebakaran.

Ibu Agnes pun histeris. Menangis sejadi-jadinya di rumah keluarganya.

Sementara itu, Kamelia Alen anak mereka, selamat dari pusaran api.

Warga mengevakuasinya ke rumah bapak Agus Ma, sekira ratusan meter dari TKP.

Hampir dua jam lamanya, kobaran api merambat liar melahap seluruh isi bangunan itu.

Warga kampung Ndole, Wae Masa turun ke TKP memadamkan api.  Kepala Desa, Sekdes Golo Damu, Bhabinkamtibmas Bripka Hendrikus Deni, Camat Mbeliling  hadir di TKP ikut berjibaku memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

Namun kobaran api tak kunjung padam karena hanya mengandalkan aliran air selang, ember, baskom.

BACA JUGA:
Kapal Selam Nuklir AS Bawa Hulu Ledak Berlayar Dekat Taiwan, China Belum Reaksi
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More