Belasan Suster dan Pastor Gelar Demo Tolak Penarikan Guru Negeri dari Sekolah Swasta di Sikka

 

Ketiga, Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Jumat, 17 Oktober 2020 dengan DPRD Sikka bersama MPK KUM, dan Kadis PKO di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sikka.

“Dalam RDP itu, wakil DPRD yang memimpin RDP dan beberapa anggota dewan yang hadir mendesak Kadis PKO untuk tidak melakukan penarikan guru ASN dari sekolah swasta.  Dalam RDP itu pula, Kadis PKO menjawab desakan anggota DPRD dengan menunjukkan regulasi yang tidak jelas tentang penarikan guru ASN dari sekolah swasta.  Semua anggota DPRD yang hadir saat RDP menolak kebijakan Kadis PKO yang menarik guru ASN dari sekolah swasta.”

Romo Fidelis mengakui bahwa   dengan regulasi yang tidak jelas, Kadis PKO semakin ngotot melakukan penarikan guru ASN dari sekolah swasta sampai saat ini karena merasa sangat berkuasa dan arogan. “Semua desakan menjadi hal yang omong kosong, lips service belaka.  Karena itu, MPK KUM pada saat ini mendesak dengan tegas agar “stop menarik guru ASN dari sekolah swasta dari tingkat TK/PAUD, SD dan SMP” dan kembalikan semua Guru ASN ke sekolah swasta yang ditarik sejak tahun 2020-2021.

BACA JUGA:
Satu Kasus Positif Corona, Pemkab Matim Liburkan Sekolah di Kecamatan Lamba Leda
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More