Belajar Literasi Sepanjang Hayat

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Secara pribadi pegiat literasi guru Manggarai Barat menulis Memberikan apresiasi yang luar biasa dimana  memiliki kesempatan untuk bertatap muka dan berdialog dengan mas Gol A Gong sebagai seorang duta literasi Nasional yang dengan penuh semangat dan memiliki talenta guna memberikan spirit dan motivasi yang kaya makna untuk melakukan revoliterasi di bumi Komodo. Pater Wilfrid Babun, SVD, red.2022).  Perinsip literasi penulis belajar untuk menulis sepanjang hayat dikandung badan identik dengan membaca seumur hidup, seperti menulis  dan membaca adalah dua sahabat karib.( Fransiskus Ndejeng, 2020), termuat dalam :  http//.co.id florescreative, 27 November 2020.

Prinsip literasi yang tumbuh dan dikembangkan bisa memberi manfaat untuk dunia sekitar kita. Mungkin kata yang pas adalah tidak lain dan tidak bukan yaitu hanya ucapan terima kasih sudah bertemu dan berdialog dan membahas  banyak hal yang dapat diserap pada saat pertemuan di tempat wisata kota Labuan Bajo di bibir pantai indah dunia pariwisata water front city, Labuan Bajo,  persisnya di depan hotel Flaminggo Labuan Bajo, Kecamatan Komodo. Berhasil mencuri perhatian untuk mempromosikan sebuah karya monumental seorang penulis dalam bentuk sebuah buku tentang bagaimana mengelola  sistem pendidikan dan  pembelajaran ketika terjebak dalam masalah pendidikan dan pembelajaran karena akibat pandemi virus Corona yang menyerang secara global dan di negara kita. Dimana tidak ada manajemen persiapan untuk bagaimana bisa mengelola pendidikan yang sesungguhnya. Seperti tergesah gesah untuk menghadalinya.

BACA JUGA:
Relevansi Pendidikan Pramuka dan Kurikulum Merdeka (2)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More