Belajar dari Real Madrid: Veni, Vidi, Vici (Catatan Lepas Apresiasi untuk Perjuangan Real Madrid di Liga Champions)

Oleh Walburgus Abulat, S.Fil (Wartawan Senior, Penulis Buku, dan Peminat Bola)

Ketika Misionaris SVD Benuming Brasil Adopsi Pertanian Irigasi Tetes Ala Israel di Candraditya Maumere
Penulis Walburgus Abulat. (Foto istimewa)

 

FINAL Liga Champion tahun 2021/2022 telah usai. Kita semua mengetahui bahwa  Real Madrid berhasil mengalahkan Liverpool 1-0 melalui gol semata mayang Vinicius Junior di menit ke-59 pada 29 Mei 2022 lalu.

Meski secara urutan waktu/khronos, laga telah usai, namun cerita dan kisah heroik perjalanan Real Madrid meraih trofi ke-14 tahun ini masih ramai diperbincangkan warganet dunia di pelbagai laman media sosial seperti facebook, WhatsApp (WA), twitter, dan media sosial lainnya hingga saat ini, dan tentu di waktu-waktu yang akan datang.

Perbincangan warganet bukan tanpa alasan. Betapa tidak. Dalam ziarah menuju hasil akhir yang gemilang, anak-anak Carlo Ancelotti  menorehkan catatan heroik yang membuktikan spirit dan mental juara.

Torehan sejarah heroik itu, mereka tontonkan dalam empat laga krusial untuk meraih piala ke-14   ketika mereka membalikkan keadaan di luar daya nalar manusia, termasuk pengamat bola.

BACA JUGA:
Ketika Uskup Budi Kleden, Para Pastor dan Elemen Umat Gemakan Spirit Moto Episkopal Uskup Sensi di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More