Begini Realisasi Aksi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir secara virtual dalam pembukaan ANPK memberikan apresiasi yang sangat tinggi bagi KPK karena telah memimpin Aksi Nasional Pencegahan Korupsi dengan baik.
“Perlu upaya yang besar-besaran dalam pencegahan korupsi dengan tetap juga melakukan penindakan tegas terhadap pelaku tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu,” kata Presiden Joko Widodo.
Jokowi mengatakan, momentum krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemik Covid-19 menjadi momentum yang tepat bagi semua elemen untuk melakukan pembenahan secara komprehensif.
Dia melanjutkan, semua instansi pemerintah harus membangun tata kelola pemerintahan yang baik, cepat, produktif, dan efisien dan di saat yang sama juga harus akuntabel dan bebas dari korupsi. “Dua hal itu sama pentingnya dan tak bisa ditukar, langkah cepat dan tepat tidak boleh mengabaikan transparansi dan akuntabilitas, keduanya harus berjalan bersamaan dan saling menguatkan,” ujar Jokowi.
Jokowi pun berharap agar regulasi nasional terus dibenahi, seperti regulasi yang tumpang tindih, tidak jelas dan tidak memberikan kepastian hukum, prosedur yang berbelit-belit, serta regulasi yang membuat pejabat dan birokrasi tidak berani melakukan eksekusi dan inovasi. Ia meminta agar semua itu dapat diubah dan disederhanakan.