Berbeda Keterangan Kades Nggalak dan Warga Tureng Soal Pembangunan Jalan Raya ke Tengku Siwa
“Pembangunan jalan menuju Siwa melalui perbatasan dengan Manggarai Barat dengan belokan menuju Siwa dipersawahan Hombel Sambor ( penjelasan kades Nggalak saat bertemu di kajong kemarin) pada saat kami pulang, alat berat yang digunakan untuk menggusur jalan tersebut sedang parkir di di depan rumahnya Tua Baeng. Bahan diskusi kita adalah: kenapa tidak melalui kebun desa di perbatasan Tureng dan Sambor, atau mungkin keluarga Tureng tidak setuju melalui jalan itu,” ungkap Kristo dalam diskusi via Grup WhatsAPP Tureng (Rewah).
Dari pembicaraan tersebut diungkap pula oleh Pak Kades bahwa terkait pembangunan jalan raya tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat Sambor.
Jalur yang dipilih tersebut dinilai Kristo justeru lebih jauh. Lebih singkat kalau dipilih akses di perbatasan Tureng dan Sambor yaitu di Kantor Desa. Kristo pun heran mengapa bukan akses yang lebih singkat itu yang dipilih Kades Nggalak malah memilih akses yang lebih jauh.
“Hanya saja mungkin untuk akses ke Siwa itu lebih singkat kalau melalui perbatasan Tureng dan Sambor. Sedangkan mengenai apakah sudah dilakukan sosialisasi ke masyarakat Tureng belum sempat saya konfirmasi (kepada Kades_Red), untuk Sambor sudah dilakukan sosialisasi,” kata Kristo.