
Beberapa Perusahaan Dunia Termasuk Inggris Ikut dalam Investasi Ekosistem Baterai Mobil Senilai 9 Billion USD di Indonesia, Jokowi Minta Dipercepat
“Alhamdulillah tadi arahannya (Presiden) kita akan melakukan percepatan karena investasi ini akan dibangun dalam kawasan industri yang green energy, akan memakai tenaga angin di Sulawesi di Bantaeng,” terang Bahlil.
Jokowi meminta agar percepatan pembangunan ekosistem tersebut dapat dilakukan utamanya dalam proses administrasi, tetapi dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Negara ini terlalu banyak kajian sampai kemudian hal-hal prinsip kita lupa. Jadi arahan Bapak Presiden jelas minta dipercepat, di bulan September harus semuanya sudah selesai,” lanjutnya.
Bahlil mengatakan investasi yang melibatkan konsorsium dari Inggris dalam membangun ekosistem baterai listrik ini bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dunia dan perusahaan nasional PT Aneka Tambang (Antam). Menurut Bahlil, investasi pembangunan tersebut nantinya mulai dari tambang hingga sel baterai.
“Investasi kurang lebih sekitar 9 billion USD dalam rencana. Kalau bisa kita percepat kita lakukan. Ini investasi pembangunan ekosistem baterai mobil dari tambang sampai battery cell,” katanya.