BBTF 2023 Targetkan Transaksi dalam Kurun Waktu Satu Tahun Capai Rp8,5 Triliun

Dalam sambutannya pada Closing Press Conference (17/06/2023), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa BBTF harus dapat berkembang lebih baik agar dapat mempromosikan pariwisata Indonesia ke skala yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kegiatan yang diadakan di Bali Internasional Convention Center ITDC, Nusa Dua Bali, pada 14 – 17 Juni 2023. Foto BOPLF

 

“Indonesia sudah banyak sekali mendapatkan pencapaian yang sangat luar biasa, terutama di bidang pariwisata. BBTF harus terus berlangsung dan berkembang menjadi lebih besar, tentu saja dengan kualitas yang harusnya lebih baik kedepannya, agar pariwisata di Indonesia semakin dikenal dan semakin meningkatkan kunjungan para wisatawan ke Indonesia, dan juga sekarang Indonesia banyak memiliki produk-produk pariwisata yang baru dan eco tourism untuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan” ujar Sandi

Pada kesempatan yang sama, BPOLBF sebagai salah satu Satuan Kerja di bawah Kemenparekraf juga memfasilitasi 6 Pelaku industri pariwisata asal Labuan Bajo, yaitu PT Komodo Escape Prawara yang bergerak di bidang Kapal wisata (Phinisi) dan Hotel, PT. Almira Jaya Nusantara bergerak di bidang Kapal Wisata (Phinisi), PT. Nusa Flores Sejahtera bergerak di bidang Tour and Travel, Sea Creatures bergerak di bidang Dive Center, Sea Familia Dive Academy bergerak di bidang Dive Center, dan Grand Komodo Tours bergerak di bidang Tour and Travel.

BACA JUGA:
Kadin Mabar Minta Gubernur Viktor Dengar Suara Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More