Bantu Mahasiswa Papua, Stafsus Presiden Ini Keluarkan Uang Pribadi

Atas kondisi itu, lanjutnya, pihaknya memberikan bantuan kepada asrama yang bersedia. Respons tersebut berupa pemasangan wifi di tempat tinggal terpadu seperti asrama, serta membelikan paket data/kuota internet kepada beberapa mahasiswa asal Papua yang tengah berkuliah di Jakarta.

“Alasan pemasangan wifi tersebut karena kami melihat urgensi kebutuhan yanga harus segera dijawab, permintaan dari mahasiswa yang tinggal di asrama membutuhkan koneksi internet yang cepat serta stabil. Mengingat dalam waktu dekat beberapa kampus akan memulai perkuliahan secara virtual yang akan dimulai sesegeranya, September ini,” bebernya.

Pemasangan wifi hingga saat ini, lanjut dia, masih menggunakan biaya yang bersuber dari kas tim yang terkumpul dari menyisihkan sebagian gaji. “Kami berharap semua asrama mahasiswa Papua dapat terkoneksi internet cepat, untuk itu kami terus berupaya mencari dukungan baik kepada pemerintah, BUMN maupun pihak swasta,” jelas pria kelahiran Serui, kepulauan Yapen itu.

Billy juga mengakui, pihaknya sedang mencari dukungan terutama kepada beberapa Internet Service Provider (ISP) nasional, untuk mendukung inisiatif mereka agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dalam skala yang lebih besar sehingga lebih banyak banyak mahasiswa/asrama yang bisa dijangkau kedepannya. “Sampai saat ini sudah 4 Asrama yang menjadi rumah bagi lebih dari 100 mahasiswa Papua yang sudah dipasang wifi serta 30 mahasiswa di Jakarta yang dikirim kuota 2GB,” ujarnya