Bamsoet: Kerjasama Indonesia dengan Amerika Serikat di Bawah Presiden Joe Biden Harus Utamakan Kepentingan Nasional

(FGD 'Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia di Era Joe Biden')

“Artinya, kita membutuhkan kemampuan bernegosiasi yang handal untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kehadiran pemerintahan Joe Biden tidak saja menghadirkan peluang, tetapi juga tantangan yang harus kita jawab dengan peningkatan daya saing pada seluruh sektor dan bidang pembangunan,” tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memperkirakan, meskipun Joe Biden akan mengambil kebijakan yang lebih lunak terkait ‘perang dagang’ dengan Tiongkok, namun persaingan antara kedua negara besar tersebut masih tetap berlangsung. Karenanya, Indonesia harus cerdik mengambil manfaat, namun tetap prudent dan berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

“Indonesia adalah subjek yang berdaulat untuk menentukan sikap dan pendirian politik, tidak boleh terombang ambing oleh arus politik global. Prinsip politik luar negeri kita adalah Bebas Aktif. Dimaknai sebagai sikap independensi dari keberpihakan dan ketergantungan pada salah satu kutub kekuatan global, serta berperan aktif dalam upaya menciptakan perdamaian dunia,” pungkas Bamsoet.

BACA JUGA:
Paroki Katedral Maumere Wakili NTT di Program Vaksinasi Merdeka, Direktur Puspas Apresiasi Stafsus Presiden dan Polri
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More