
Bambang Soesatyo: Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup
Alumni SMA Negeri 14 Jakarta dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Indonesia membutuhkan setiap tahunnya stok darah sesuai standard WHO 5,1 juta kantong atau 2 persen dari jumlah penduduk. Saat ini hanya tersedia 4,1 juta kantong darah. Donor darah selain membantu saudara yang membutuhkan darah, donor darah juga memberikan banyak manfaat bagi si pendonor. PMI menerangkan, dengan melakukan donor darah, seseorang bisa mencegah potensi terjadinya stroke.
“Manfaat lainnya antara lain membantu menurunkan berat badan, membantu membakar kalori, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal, serta membantu meningkatkan kesehatan psikologis. Melalui donor darah, kita bisa menjaga kesehatan dengan mudah, tanpa perlu mengeluarkan biaya,” jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan, menurut PMI DKI Jakarta, kebutuhan darah di DKI Jakarta sekitar 1.000 kantong per hari. Karena pandemi Covid-19 dan berkurangnya pendonor, stok darah di PMI terus menipis, bahkan pernah krisis karena hanya tersedia sekitar 300 kantong per hari. Karenanya aksi donor darah harus terus digiatkan. Karena kasus kematian ibu dan anak di Indonesia 28 persennya karena pendarahan.