
Terima Direksi Sirkuit Internasional Sentul, Bambang Soesatyo Dukung Pembangunan Sirkuit Internasional Batam
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini meyakini, keberadaan Sirkuit Internasional di Batam kelak bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD) Batam. Sekaligus meningkatkan PAD Batam yang rata-rata berada di kisaran angka Rp 1 triliun.
“Penyumbang terbesar PAD Batam dari sektor pariwisata, seperti dari pajak perhotelan dan restoran. Bahkan disaat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, kedua sektor tersebut masih mampu memberikan sumbangan yang cukup tinggi, mencapai 24 persen dari total PAD Batam,” tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, realisasi pajak hotel di Kota Batam pada tahun 2020 mencapai sekitar Rp 40,864 miliar dari target Rp 65,041 miliar. Sedangkan pajak restoran terkumpul sekitar Rp 61,378 miliar dari target Rp 77,667 miliar.
“Jika ada sirkuit internasional dengan berbagai event kejuaraan balap yang mampu mendatangkan penonton tidak hanya dari Indonesia, melainkan juga dari Singapura, Malaysia, dan negara lainnya, akan membuat PAD Batam semakin meningkat. Masyarakat lokal diuntungkan karena perputaran uang semakin kencang, Indonesia juga diuntungkan karena dari sirkuit tersebut bisa lahir para pembalap hebat,” pungkas Bamsoet.* (Edit. Pb-7 / Tim Bamsoet)