Bambang Soesatyo Anjurkan Deteksi Aset Koruptor Manfaatkan AEoI
JAKARTA, Pojokbebas.com – Di tengah gencarnya upaya pemerintah memburu koruptor dan asset-aset mereka yang disembunyikan di negara lain, dan makin canggihnya aksi para Koruptor dalam menggelapkan uang negara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan sejumlah strategi dalam memburu tersangka koruptor dan aset mereka di luar negeri tersebut.
Menurut Bamsoet, perburuan tersangka koruptor dan aset-aset mereka di negara lain tidak hanya mengharuskan efektivitas sinergi antar-institusi, tetapi dibutuhkan pula Tim Pemburu Koruptor (TPK) yang bersih dari kepentingan. Lanjut Bamsoet, TPK harus mencerminkan sinergi antar-institusi yang efektif dan bebas dari kepentingan.
Sejumlah institusi yang perlu dilibatkan dalam TPK menurut Bamsoet adalah Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri, dan POLRI. “Selain Kementerian keuangan dan Bank Indonesia serta Kementerian Hukum dan HAM, di dalam TPK sebaiknya ada unsur Kemenlu dan Polri. Kemenlu sangat diperlukan karena para duta besar RI bisa membangun komunikasi dengan pihak berwenang di negara tujuan TPK. Sedangkan Polri bisa menjalin kerjasama dengan Interpol untuk mendeteksi posisi tersangka koruptor,’’ ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (17/7).