AS dan Sekutu Asia Gelar Latihan Militer,  Kim Jong Un Marah

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menuduh bahwa tujuan sebenarnya dari AS adalah “dominan dunia” dan mengepung negara-negara independen.

Kebijakan ini, menurut pernyataan tersebut, “telah melewati garis merah dan menyebabkan perubahan sangat negatif dalam lingkungan keamanan dunia.”

Korea Utara berpendapat bahwa latihan Freedom Edge merupakan upaya untuk memperkuat blok militer yang terdiri dari AS, Jepang, dan Korea Selatan.

Blok ini berkomitmen untuk “menghadapi setiap ancaman yang dihadapi oleh salah satu dari tiga negara”.

Para pejabat Korea Utara menilai ini mirip dengan klausul pertahanan kolektif NATO yang berarti serangan terhadap satu anggota harus dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.

“Kini hubungan AS-Jepang-Korsel telah mengambil bentuk yang lengkap sebagai versi Asia dari NATO,” tegas Kementerian Luar Negeri Korea Utara, dilansir Russia Today.

Diketahui, selama ini, Korea Utara secara konsisten menentang latihan militer AS di dekat Semenanjung Korea, yang mereka anggap sebagai latihan untuk invasi potensial.

BACA JUGA:
Soal Balon Mata-mata, Menlu AS Antony Blinken Tegaskan China Langgar Hukum Internasional
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More