“Di sini terpenuhi kata-kata Yesus sendiri, barang siapa setia dalam perkara perkara kecil maka ia akan setia juga dalam perkara perkara besar. Barang siapa setia di Pasar Bongkar maka ia akan setia di Pasar Dunia,” kata Pater Yanto yang disambut aplaus meriah umat yang hadir.
Pater Yanto mengakui dari cerita RP Herri menjelang tahbisan juga diketahui Yubilaris selama menjalani masa pembinaan dan pendidikan menjadi calon imam Kongregasi OMV di Filipina, ia selalu menjalani
tugas-tugas pelayanan seperti yang dilakukannya di Pasar Bongkar Maumere, sama seperti si Herri Kecil membantu mamanya di Pasar.
“Sebab, Yubilaris selama menjalani masa formasi, ia juga selalu menjalankan tugas pelayanan di dapur, dia selalu pergi ke pasar untuk belanja dua kali dalam seminggu.Sebab Yubilaris menjadi seksi konsumsi. Ia belanja ikan, sayur, dan bumbu-bumbu di pasar.Tapi, ia tidak lagi pasar di Maumere, tetapi Pasar di Filipina,” kata Pater Yanto.
Pater Yanto menggarisbawahi bahwa dengan perayaan tahbisan imam oleh Uskup Penahbis, Yubilaris memberikan bukti bahwa ia (RP Herri) bukan hanya bisa berada di pasar tetapi juga berada di altar, proficiat
Pater Herri,” kata Pater Yanto.