Apa yang Dikatakan Kepadamu, Buatlah Itu

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Dari sini, lanjut Pater Yanto, Bunda  Maria mau mengajarkan kepada kita semua bahwa dalam mengikuti Yesus,  kita tidak hanya menikmati yang enak, namun juga saat-saat penuh derita. Menjadi pengikut Yesus
bukan hanya menikmati indahnya peristiwa  transfigurasi di Gunung Tabor ketika para murid melihat Yesus berubah rupa dengan cahaya Surgawi yang berkilauan, tetapi juga harus mampu berdiri  di atas Gunung Kalvari sambil menyaksikan Yesus yang hancur tersalib dan mati di atas palang penghinaan itu. “Tetapi ingat bahwa kisah keselamatan Yesus bukan berakhir  dengan mati di  atas kayu Salib itu, tetapi ia kemudian bangkit dengan jaya di hari Paskah yang jaya, dan dengan kebangkitan itu kita diselamatkan,” kata Pater Yanto.

 

Berdoa untuk Para Imam

Sementara Pastor Paroki Santo Thomas Morus Maumere, RD Laurens Noi dalam sambutannya antara lain meminta umat agar terus mendoakan para imam, khususnya imam baru agar mereka tetap menjadi pelayan umat, pelayan sakramen, imam yang Marianis, tekun berdoa, dan mengabdi tanpa pamrih.”Marilah kita selalu mendoakan para imam, khususnya imam baru kita,” kata Romo Laurens Noi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More