Antisipasi Lonjakan Penumpang di Hari Libur, KAI Tambah 49 Perjalanan KA Jarak Jauh
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan bahwa sasaran pemerikasaan adalah Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang menjalani tes narkoba ini terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, dan para pekerja pada bagian operasional.
“Dengan adanya kegiatan pemeriksaan tes narkoba ini, KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan narkotika,” katanya.
Luqman Arif mengatakan, apabila terdapat petugas yang dinyatakan positif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.
“Apakah memang akibat dari penyalahgunaan narkotika atau efek dari obat resep dokter yang dikonsumsi,” ujarnya.
“Pemeriksaan dilakukan secara rahasia dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, peserta akan dipilih secara acak,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam tes narkoba ini, terdapat 6 parameter yang digunakan pada alat tes urine untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Marijuana (THC), Cocaine (COC) Methamphetamine (MET) dan Benzodiazepine (BZD).