
Antara Panti Dymphna dan Sr. Lucia, CIJ (Memperingati Santa Dymphna Pelindung Panti, 15 Mei 2025)
Oleh Dionisius Ngeta, Koordinator Panti/Yayasan
Ketika Sr. Lucia, CIJ berkonsultasi tentang pelindung panti tahun 2004, saat itu juga Pimpinan Umum sedang membaca riwayat dan spiritualitas Santa Dymphna. Santa Dymphna akhirnya terkonfirmasi dan disepakati menjadi Pelindung Panti.

Spiritualitasnya menjadi api yang membakar semangat kerja-kerja pelayanan para pegawai, perawat, tenaga psikologi dan karyawan-karyawati. Doa Santa Dymphna dan berbagai pendekatan Psiko-spiritual, Medis-Herbal, psikologi, Sosial, Kenistetis dan Perhatian terhadap gizi-nutrisi membuahkan hasil.
Kurang lebih 215 Penyandang Masalah Sosial (PMS) termasuk pasien dengan sakit jiwa sudah dikembalikan ke tengah keluarga sejak panti ini didirikan. Hal ini terjadi karena para pekerja di Panti Santa Dymphna memiliki komitmen dan konsistensi sikap iman untuk melayani Tuhan dan sesama terutama sama saudara yang alami sakit jiwa.
“Kita adalah orang-orang yang berbahagia karena telah melayani Tuhan dalam diri mereka. Dan melayani mereka yang kecil dan menderita adalah juga melayani Tuhan. Tuhan Yesus sendiri telah mengatakannya. “Segala sesuatu yang kamu lakukan terhadap saudara-Ku yang paling hina ini, kamu lakukan untuk Aku”, demikian Sr. Lucia, CIJ dalam sambutannya saat apel pembukaan kegiataan dalam rangka merameriahkan pesta pelindung panti selam sebulan.