
Antara Panti Dymphna dan Sr. Lucia, CIJ (Memperingati Santa Dymphna Pelindung Panti, 15 Mei 2025)
Oleh Dionisius Ngeta, Koordinator Panti/Yayasan
Bagi Santa Dymphna, kematian karena kesetiaan dan konsistensi dengan nilai-nilai yang diajarkan Kristus serta memiliki sikap iman yang senantiasa teguh bersatu dengan Tuhan adalah sebuah kebahagiaan. Karena itu darahnya yang tertumpah di tanah Gheel, Belgia adalah berkah bagi banyak orang.
Banyak orang sakit jiwa mengalami kesembuhan ketika mengunjungi makamnya. Gheel, Belgia, di mana Santa Dymphna dimakamkan menjadi pusat dan tempat Rehabilitasi orang dengan sakit jiwa terbesar di dunia saat ini.
Pada 15 Mei 2025, Komunitas Panti Santa Dymphna Yayasan Bina Daya Santo Vinsensius Cabang Sikka (YASBIDA) merayakan pesta pelindungnya. Hari tersebut merupakan suatu keberbahagiaan dan Syukur tak terhingga. Santa Dymphna bukan hanya telah menjadi Pelindung dan Pendoa bagi Panti ini. Tapi keteladanan dan spiritualitasnya adalah roh menyemangati seluruh karya pelayanan terhadap ODGJ di panti.
Panti yang sedang merehabilitasi 132 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini memilih pelindungnya adalah Santa Dymphna. Pilihan terhadap Santa Dymphna merupakan rekomendasi dan kesepakatan bersama Pimpinan Umum CIJ kala itu: Sr. Mediatrix, CIJ.