Antara Panti Dymphna dan Sr. Lucia, CIJ (Memperingati Santa Dymphna Pelindung Panti, 15 Mei 2025)

Oleh Dionisius Ngeta, Koordinator Panti/Yayasan

SOSOK Santa Dymphna adalah personifikasi dari pribadi yang memiliki Komitmen, Totalitas dan Konsistensi sikap iman kepada Tuhan. Dia tak tergiur oleh hal-hal duniawi walaupun hidup dalam kemewahan sebagai anak raja (Damon) di Kerajaan sekitar abad ketujuh. Sejak kecil Dymphna dididik dalam Iman Katolik oleh ibunya.

Ia justeru memilih meninggalkan Kerajaan dan hidup dalam pertapaan/biara. Ia menolak ajakan sang ayah menikah dengan ayahnya ketika para pembantu raja tidak menemukan sosok perempuan yang mirip ibundanya yang telah meninggal. Dymphna yang baru berusia 15 tahun saat itu adalah satu-satunya memiliki begitu banyak kesamaan dengan ibundanya.

Karena itu, Damon, sang raja kafir itu memaksa Dymphna untuk menikah dengannya walau Dymphna adalah anak kandungnya sendiri. Dymphna yang baru berusia 14 tahun justeru memilih konsisten pada pilihan dan total untuk Tuhan. Dia memilih tetap dalam biara, setia dalam kemurnian, bersatu dalam kepasrahan kepada Tuhan walaupun beresiko kamatian.

Dymphna dibunuh pada tahun 620 saat ia berusia 15 tahun. Kepalanya dipenggal bersama pastor pengakuannya: Gerebernus. Kesetiaan dan konsistensi sikap yang teguh pada pilihan hidupnya adalah kebahagiaan baginya walaupun berakibat kematian. Imannya yang teguh adalah warisan ibundanya yang selalu taat dan setia pada iman Katolik. Karena itu dia menjadi Santa, Pelindung Orang Dengan Gangguan Jiwa dan Epilepsi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More